Sistem Perekonomian Indonesia pada saat ini sangatlah rumit, sebab pada saat ini seluruh sistem Perekonomian Indonesia berubah jauh dari landasan sistem yang dianut oleh Indonesia serta ideologi pancasila seakan tidak ada dalam Perekonomian Indonesia.
Pemerintah
seakan – akan dikendalikan oleh pihak swasta bukannya mengendalikan
Perekonomian Indonesia, pemerintah perlu mendukung dan melindungi para pelaku
ekonomi atau masyarakat ekonomi lemah terhadap para pengusaha muda dengan
berbagai kebijakan yang meringankan, sehingga dapat tumbuh mandiri.
Agar perekonomian
tumbuh dengan baik, perlu adanya pemerintah efektif serta pemerintah yang
memiliki birokrasi yang efesien dan dapat mengawasi aliran modal yang masuk
kedalam negeri sehingga terhindar dari praktek monopoli.
Pada hakikatnya
masalah ekonomi bersumber dari adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan
manusia dan alat pemuas kebutuhan yang tersedia, ketidakseimbangan tersebut
menyebabkan terjadinya kelangkaan alat pemuas kebutuhan dan pada akhirnya
menyebabkan munculnya masalah ekonomi. Masalah ekonomi tersebut meliputi
pengangguran, rendahnya produktivitas tenaga kerja, inflasi , ketidakmerataan
hasil pembangunan, rendahnya pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan ketergantungan
terhadap pihak luar negeri ( untuk negara – negara berkembang di Indonesia ).
ISI POKOK PEMBAHASAN
A.
Perkembangan
sistem Perekonomian Indonesia
Suatu sistem
perkembangan Perekonomian Indonesia berkaitan dengan falsafah atau pandangan
hidup masyarakat, sesungguhnya merupakan salah satu unsur dalam sistem
kehidupan masyarakat dari kesatuan ideologi kehidupan bermasyarakat pada suatu
negara atau bangsa. Sistem yang dianut suatu negara tersebut seperti kapitalis,
sosialis, liberalis, dan campuran.
·
Sistem
Ekonomi Kapitalis ( Liberal )
Sistem
Ekonomi Kapitalis atau juga disebut sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem
ekonomi yang kehidupan ekonomi masyarakatnya sangat ipengaruhi atau dikuasai
oleh pemilik – pemilik kapital ( modal ), sistem ini mula – mula berkembang di
inggris pada pertengahan abad ke – 18. Setelah Adam Smith yang dikenal sebagai
Bapak ilmu ekonomi menerbitkan buku “
The Wealth of Nations”.
Adapun semboyan kaum liberal adalah “ laissez
faire “ artinya biarkanlah
semboyan
ini mempunyai makna biarkanlah mereka melakukan pekerjaan yang
sesuai
dengan keinginan mereka.
Ciri
– ciri pokok dari sistem ekonomi kapitalis ( liberal ) sebagai berikut :
1. Pemilikan alat – alat produksi yang dimiliki oleh pihak swasta baik
perseorangan maupun perusahaan .
2. Adanya kebebasan berusaha dan bersaing.
3. Para produsen bebas menentukan apa dan
berapa yang akan diproduksi untuk
mencari keuntungan.
4. Harga –harga dibentuk di pasar bebas
yang ditentukan oleh pertemuan antara
permintaan dan penawaran.
5. Campur tangan pemerintah didalam
kehidupan ekonomi tidak dibenarkan.
·
Sistem
Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis merupakan suatu
sistem ekonomi dimana sebagian besar barang –
barang modal faktor – faktor produksi dikuasai oleh negara yangditujukan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai keseluruhan
Ciri
– ciri sistem ekonomi sosialis sebagai berikut :
1.
Semua
alat-alat
produksi dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah atau Negara,tidak
ada hakmilik pribadi atas alat-alat produksi.
2.
Seluruh
kegiatan produksi dilakukan oleh negara, tidak ada usaha swasta dansemua
perusahaan adalah perusahaan negara.
3.
Jumlah
dan jenis barang yang harus diproduksi ditentukan oleh Badan Perencana ekonomi Pusat yang dibentuk pemerintah.
4.
Harga
dan distribusi barang ditentukan dan dikendalikan oleh pemerintah.
5.
Semua
warga masyarakat adalah tenaga kerja karyawan yang wajib ikutberproduksi sesuai
dengan kemampuannya.
· Sistem Ekonomi Campuran
Didalam sistem ekonomi camuran,
pemerintah ikut campur dalam kehidupan ekonomi masyarakat serta campur tangan
tersebut tidak menghapus kegiatan ekonomi yang diselenggarakan oleh pihak
swasta.
Secara
garis besar, keterlibatan pemerintah didalm kehidupan ekonomi dibedakan kedalam tiga bentuk sebagai berikut
:
1.
Membuat
peraturan-peraturan,
dengan tujuan pokok ekonomi yangdilakukan oleh para pelaku ekonomi
2.
Menjalankan
berbagai kebijaksanaan ekonomi.
3.
Menjalankan
berbagai kegiatan ekonomi yang dapat memaksimumkankeuntungan sosial.
B. Perkembangan
Strategi Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Perencanaan
pembangunan ekonomi di Negara Sedang Berkembang (NSB) termasuk di Indonesia
adalah untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Untuk meningkatkan
pertumbuhan tersebut perlu meningkakan laju pembentukan modal dengan cara
meningkatakan tingkat pendapatan, tabungan dan investasi.Untuk negara Indonesia
peningkatan laju pembentukan modal ini menghadapi berbagai kendala, salah
satunya adalah kemiskinan masyarakat.Hal ini diakibatkan karena tingkat
tabungan yang rendah, tingkat pendapatan juga rendah.Akibatnya laju investasi
juga rendah dan berpengaruh pada rendahnya modal dan produktivitas.
Perencanan
pembangunan ekonomi sangat diperlukan karena merupakan jalan terbaik untuk
mengatasi kemiskinan di NSB dan Negara Indonesia.Perencanaan yang baik
diperlukan untuk mengatasi ketimpangan distribusi pendapatan dan kesejahteraan,
meningkatkan pendapatan nasional dan pendapatan per kapita, meningkatakan
kesempatan kerja dan untuk pembangunan secara keseluruhan. Perencanaan Ekonomi
adalah usaha secara sadar dari suatu pemerintahan untuk mempengaruhi, mengarahkan serta
mengendalikan perubahan variable – variable ekonomi yang utama (misalnya GDP,
Konsumsi, Investasi, Tabungan.
Untuk
merencanakan pembangunan ekonomi Indonesia didalam GBHN termuat tentang pola
umum dan pola dasar jangka panjang, yang sasaran utamanya adalah “terciptanya
landasan yang kuat bagi Bangsa Indonesia untuk tumbuh dan berkembang atas
kekuatannya sendiri menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan
Pancasila”.Sedangkan titik berat dalam rencana pembangunan jangka panjang
tersebut adalah “pembangunan bidang ekonomi dengan sasaran untuk mencapai
keseimbangan antara bidang pertanian dan bidang industri, serta terpenuhinya
kebutuhan pokok rakyat”.
c. Perbedaan Ekonomi
Adapun yang sudah saya analisis dari sebuah jurnal di dalam Perekonomian Indonesia mempunyai beberapa perbedaan antara satu sama yang lain nya tidaklah semuanya sama, perbedaan sistem Ekonomi Indonesia bersifat komprehensif dan konsep itu tidak dikembangkan lebih
lanjut menjadi dokumen resmi mengenai suatu sistem ekonomi yang dianut oleh
Negara, sistem – sistem ekonomi Indonesia tersebut diantaranya seperti :
- Ekonomi Terpimpin
Ekonomi
terpimpin adalah orde ekonomi yang didasarkan pada demokrasi ekonomi.Namun,
didalam konsep ekonomi terpimpin tersebut mengandung unsur – unsur sistem
ekonomi, misalnya landasan ideologi hokum, lembaga –lembaga ekonomi, pranata
ekonomi dan sektor –sektor ekonomi yang dikembangkan secara implisit.
- Ekonomi Pancasila
Ekonomi pancasila tidak memiliki
landasan teori yang jelas dan juga menganggap bahwa landasan teori nya sebagai
alternatif terhadap kapitalisme adalah sosialisme. Konsep ekonomi pancasila
melakukan prakarsa untuk membentuk lembaga pusat kajian ekonomi pancasila,
sebagai sebuah lembaga khusus di lingkungan UGM yang dibentuk dengan Sk Dirjen
nama lembaga ini diganti atas dasar keputusan rektor UGM. Salah satu soko
gurunya adalah koperasi, sistem ekonomi pancasila tersebut mengacu kepada
sistem ekonomi kapitalis yang merupakan suatu entitas yang terdiri dari empat komponen
seperti :
1.Mentalitas sistem nilai yang dirumuskan
dalam norma –norma ekonomi.
2.Kekayaan.
3.Perdagangan, keuangan dan industri.
4.Perubahan ekonomi dan inovasi teknis.
- Ekonomi Rakyat
Harus dipahami bahwa arti perekonomian
rakyat dan ekonomi rakyat hal tersebut mengalami perbedaan yang sudah diteliti
didalam penelitian UGM yaitu.Ekonomi Rakyat adalah sektor ekonomi yang berisi
kegiatan usaha ekonomi rakyat, sedangkan perekonomian rakyat adalah sistem
ekonomi tempat ekonomi rakyat berperan integral dalam perekonomian
nasional.Pelaku – pelaku ekonomi rakyat seperti, petani, buruh – buruh, pabrik,
pegawai atau karyawan golongan I, pelaku ekonomi rakyat sebagian besar
berdomisili di pedesaan atau pertanian rakyat.
Ciri
– ciri umum pada ekonomi rakyat antara lain adalah :
1.Tidak terjadi gontokan bebas ( free
fight ).
2.Tak ada monopoli namun berdemokrasi.
3.Tak ada KKN.
4.Tidak menipu bank.
5.Tidak berutang diluar negeri.
6.Tak ada kerja sama
- Ekonomi Mandiri
Ekonomi mandiri adalah sebagai reaksi
terhadap ekonomi nasional yang selama orde baru melaksanakan sistem
sentralisasi yang eksesnya antara lain eksploitasi, clientelization dan
liberalisasi keuangan, serta pelaku ekonomi mandiri adalah masyarakat Dati II yang
harus mengimbangi pelaku ekonomi pusat sebagai ekonomi pertumbuhan.
Ekonomi mandiri merupakan sistem
perekonomian rakyat, sistem ini mengatur mekanisme sumber penghidupan pelaku
ekonomi dalam konteks kehidupan masyarakat ( gotong royong ) berdasarkan
kegiatan ekonomi yang tidak menganut prinsip ketergantungan tetapi berdasarkan
swadaya. Sistem ekonomi mandiri bahwa pengelolaannya dikendalikan oleh balai
sentra disetiap kecamatan bersama dengan pemda.Tokoh panutan lokal sipil, dan
pensiun TNI.
- Ekonomi Dualistis
Ekonomi dualistis adalah dua sistem
ekonomi yang bertentangan yang berada bersama pada suatu waktu tertentu.
Ciri-ciri dari sistem dualistis antara lain adalah :
1.Ko-eksistensi antara perekonomian desa
dan kota.
2.Ekonomi barang dan uang.
3.Ekonomi berdasarkan kebutuhan sosial.
4.Kegiatan produksi untuk memenuhi
kebutuhan sendiri ataupun kebutuhan pasar.
D. Masalah Perekonomian Indonesia
1.
Kemiskinan
Data BPS menunjukkan bahwa
angka kemiskinan Indonesia pada tahun 2008masih berada pada tingkat yang cukup tinggi,
yaitu 15,42. Angka ini memang lebih rendah dibanding dengan angka kemiskinan
tahun sebelumnya. Namun demikian apabila jumlah penduduk Indonesia pada tahun
2008 sekitar 240 juta jiwa, berarti masih ada sekitar 36 juta jiwa penduduk
Indonesia yang hidup dalam kemiskinan. Jumlah penduduk miskin ini merupakan
masalah yang cukup berat bagi pemerintah Indonesia. Pemerintah harus
menyediakan subsidi (BLT) yang
semakin besar, sementara kemampuan keuangan pemerintah
(dari dalam negeri)
juga tidak lebih baik.
2.
Pengangguran
Data BPS menunjukkan bahwa
angka pengangguran terbuka pada tahun
2009 dibanding dengan tahun sebelumnya menunjukkan
kenaikan hingga menjadi 9%. Apabila jumlah penduduk Indonesia pada pertengahan
2009 naik menjadi sekitar 242,5 juta jiwa, ini berarti jumlah penganggur di
Indonesia pada tahun 2009 menjadi sekitar 21,82 juta jiwa. Jumlah penganggur
ini merupakan masalah yang berat bagi pemerintah Indonesia, karena kemampuan
pemerintah untuk menyediakan lapangan kerja pada tahun 2009 masih jauh dari
jumlah tersebut.
PENDAPAT
Adapun sudut pandang dari Pemerintah dengan undang - undang yang mengaturnya pada startegi yang berwawasan keruangan antar Ibu Kota dan Daerah serta pembangunan Indonesia pada zaman Orde Baru yang telah dianalisis dari berbagai universitas - universitas yang saya jadikan topik untuk pembahasan tersebut, yaitu :
- startegi yang berwawasan keruangan antar Ibu Kota dan Daerah
Pemerintah Kota telah
menetapkan visi pembangunan “Kota Empat Dimensi”, dan salah satu dimensinya
adalah menjadikan Kota sebagai kota pemukiman
yanglayak huni. Berbagai kebijakan diterbitkan untuk mewujudkan tatanan
kota yang ideal, antara lain penataan Rencana Umum Tata Ruang Wilayah.
Implementasi rencana strategis pembangunan suatu kawasan, pada dasarnya
terpulang pada pemahaman para pelaksana tentang apa urgensi dari suatu
perencanaan strategis itu.
Konsep yang digunakan dalam
perencanaan Kota adalah sistem perkotaan dengan Ibu Kota sebagai Pusat Kegiatan
Lokal ( PKL ). Pengendalian keruangan pada Ibu Kota dalam hal pemukiman dengan
Rencana umum tata ruang kota dituangkan dalam bentuk kebijakan yang mengatur
agar lingkungan yang ada didalam Ibu Kota dan Daerah tidak kumuh, layak, representati
serta berwawasan lingkungan. Menurut peraturan daerah kota Nomor l0 Tahun 2003
tentang lzin Peruntukan Penggunaan Tanah, yang dimaksud dengan izin peruntukan
penggunaan tanah adalah izin yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada usaha
perorangan, badan hukum dan atau badan usaha untuk menggunakan tanah sesuai
dengan Rencana Struktur Tata Ruang Daerah (STRD), yang meliputi Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK), dan Rencana Teknik
Ruang Kota (RTRK) atau site plan.
- pembangunan Indonesia pada zaman Orde Baru
Pada runtuhnya kekuasaan orde
baru ( 1998 ) dengan meninggalkan situasi ekonomi yang dilanda krisis, yang
sampai sekarang masih belum sepenuhnya pulih. Dalam pemerintahan sekarang,
sejalan dengan bergulirnya reformasi yang
dilakukan, dokumen pembangunan pun berubah.
Salah satu dokumen yang menjadi
acuan dalam pembangunan jangka panjang adalah Undang-Undang No 25/2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang terlihat dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) yang dibuat untuk periode 20 tahun ini
merupakan penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan negara Indonesia yang
tercantum dalam pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945, dalam bentuk visi dan misi.
Visinya adalah :
“Indonesia yang maju dan mandiri, adil dan demokratis,
serta aman dan bersatu, dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia”
Misinya adalah :
1. Mewujudkan Indonesia yang maju dan mandiri.
2. Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis.
Dalam 20 tahun mendatang,
Indonesia akan menghadapi persaingan danketidakpastian global yang makin
meningkat, jumlah penduduk yang semakin meningkat dan dinamika masyarakat yang semakin
beraneka ragam.Dalam era globalisasi, informasi mempunyainilai ekonomi untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi serta mewujudkan dayasaing suatu bangsa sehingga
mutlak diperlukan suatu kemampuan bangsa dalammenghadapi persaingan global yang
semakin ketat.
KESIMPULAN
Pertumbuhan Ekonomi suatu Negara sebagian bergantung
kepada kuantitas produk yang dihasilkan oleh tenaga kerjanya, dan sebagian lagi
pada nilai atas produk tersebut. Pertumbuhan penduduk ekonomi tidak bisa
terjadi tanpa peningkatan kesejahteraan yang sebanding, jika tingkat akumulasi
modal meningkat, permintaan akan tenaga kerja yang meningkat.
Pembentukan modal dipandang sebagai pengeluaran yang akan
menambah kesanggupan suatu perekonomian untuk menghasilkan barang, sekaligus
juga sebagai pengeluaran yang akan menambah permintaan efektif seluruh
masyarakat. Pada umumnya sebagian penduduk nya di negara berkembang
taraf hidupnya rendah yang dapat dilihat dari sebuah pendapatan yang rendah, maupun
tingkat harapan hidup yang pendek.
Ekonomi bertujuan untuk menganalisis masalah - masalah
yang dihadapi oleh negara – negara yang sedang berkembang dan menemukan cara –
cara untuk mengatasi masalah tersebut, supaya negara – negara berkembang dapat
membangun ekonominya lagi secara lebih cepat.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar